Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Selasa, 08 November 2016

| | 0 komentar | Read More

Profil PLN


Visi
Diakui sebagai Perusahaan Kelas Dunia yang Bertumbuh kembang, Unggul dan Terpercaya dengan bertumpu pada Potensi Insani.
Misi
·         Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.
·         Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
·         Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.
·         Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.

Moto
Listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik

Maksud dan Tujuan Perseroan adalah untuk menyelenggarakan usaha penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan umum dalam jumlah dan mutu yang memadai serta memupuk keuntungan dan melaksanakan penugasan Pemerintah di bidang ketenagalistrikan dalam rangka menunjang pembangunan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas

Perusahaan berdomisili di Jakarta dan memiliki 48 unit pelaksana yang tersebar di wilayah Indonesia. Kantor Pusat Perusahaan beralamat di Jl. Trunojoyo Blok M I No. 135, Jakarta.

Sejarah
Berawal di akhir abad ke 19, perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda yang bergerak di bidang pabrik gula dan pabrik teh mendirikan pembangkit listrik untuk keperluan sendiri.
Antara tahun 1942-1945 terjadi peralihan pengelolaan perusahaan- perusahaan Belanda tersebut oleh Jepang, setelah Belanda menyerah kepada pasukan tentara Jepang di awal Perang Dunia II.
Proses peralihan kekuasaan kembali terjadi di akhir Perang Dunia II pada Agustus 1945, saat Jepang menyerah kepada Sekutu. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh para pemuda dan buruh listrik melalui delegasi Buruh/Pegawai Listrik dan Gas yang bersama-sama dengan Pimpinan KNI Pusat berinisiatif menghadap Presiden Soekarno untuk menyerahkan perusahaan-perusahaan tersebut kepada Pemerintah Republik Indonesia. Pada 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas di bawah Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik sebesar 157,5 MW.
Pada tanggal 1 Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN (Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas yang dibubarkan pada tanggal 1 Januari 1965. Pada saat yang sama, 2 (dua) perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai pengelola tenaga listrik milik negara dan Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai pengelola gas diresmikan.
Pada tahun 1972, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.17, status Perusahaan Listrik Negara (PLN) ditetapkan sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara dan sebagai Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan (PKUK) dengan tugas menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum.
Seiring dengan kebijakan Pemerintah yang memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan listrik, maka sejak tahun 1994 status PLN beralih dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang.

Anak Perusahaan
1. PT Indonesia Power (IP)
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.18
Jakarta Selatan 12950, Indonesia
Bergerak dalam bidang pembangkitan tenaga listrik dan usaha lain yang terkait. Berdiri tanggal 3 Oktober 1995 dengan nama PT PJB I dan pada tanggal 1 September 2000 berubah menjadi PT Indonesia Power.
Anak Perusahaan PT IP adalah:
  • PT Cogindo Daya Bersama bergerak di bidang usaha cogeneration, distribute generation dan jasa operation & maintenance.
  • PT Artha Daya Coalindo bergerak di bidang usaha trading dan jasa transportasi batubara.
  • PT Indo Pusaka Berau dengan kegiatan usaha penyediaan listrik dari produksi PLTU Lati di Berau, Kaltim.
2. PT Pembangkitan Jawa Bali (PT PJB)
Jl. Ketintang Baru No.11
Surabaya 60231, Indonesia
Bergerak dalam bidang pembangkitan tenaga listrik dan usaha lain yang terkait. Berdiri tanggal 3 Oktober 1995 dengan nama PT PJB II dan pada tanggal 1 September 2000 berubah menjadi PT PJB.
Anak perusahaan PT PJB yang bergerak di bidang operasi dan pemeliharaan yaitu    PT Pembangkitan Jawa Bali Services yang berdomisili di Surabaya.
3. PT Pelayanan Listrik Nasional Batam (PT PLN Batam)
Jl. Engku Putri No.3
Batam Center, Batam 29432, Indonesia
Berdiri tanggal 3 Oktober 200 dan bergerak dalam usaha penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan umum di wilayah Pulau Batam.
4. PT Indonesia Comnets Plus (PT ICON +)
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.18
Jakarta 12950, Indonesia
Berdiri tanggal 3 Oktober 2000 dan bergerak dalam bidang usaha telekomunikasi.
5. PT PLN Tarakan
Jl. P.Diponegoro No.1
Tarakan, Kalimantan Timur, Indonesia
Didirikan tanggal 15 Desemberr 2003 dan bergerak dalam usaha penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan umum di wilayah Pulau Tarakan.
6. PT PLN Batubara
Gedung PLN Pusat
Jl. Trunojoyo Blok M I/135, Gedung I Lantai 3
Jakarta 12160, Indonesia
PT PLN Batubara didirikan tanggal 3 September 2008 dan merupakan anak perusahaan yang bergerak di bidang usaha tambang batubara sebagai bahan utama dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
7. PT PLN Geothermal
PT PLN Geothermal adalah anak perusahaan PLN yang bidang usahanya terfokus kepada usaha penyediaan tenaga listrik terbarukan, melalui kegiatan pengembangan dan pengoperasian pembangkit tenaga listrik panas bumi yang ekonomis bermutu tinggi dengan keandalan yang baik.
8. PT Geo Dipa Energi (PT GDE)
Jl. Karawitan No.32
Bandung 40264, Indonesia
Perusahaan patungan PLN-PERTAMINA, bergerak dalam bidang pembangkitan tenaga listrik terutama yang menggunakan energi panas bumi.
9. PT Prima Layanan Nasional Enjiniring (PLN-E)
Jl. AIPDA KS Tubun 1/2 Jakarta Barat 11420
Telp. (021) 5608432, 5609044
10. Majapahit Holding BV
Herengracht 450, 1017 CA Amsterdam
The Netherlands
Majapahit Holding BV didirikan tanggal 3 Oktober 2006 dan merupakan suatu lembaga keuangan yang berkedudukan di Amsterdam, Belanda.
11. PT Haleyora Power
PT Haleyora Power (HP) yang berdiri pada 18 Oktober 2011 ditugaskan PLN untuk melaksanakan pengamanan layanan Operasi dan Pemeliharaan (Ophar) Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik berdasarkan Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 459.K/DIR/2012 tanggal 12 September 2012, yang kemudian diganti oleh Peraturan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 0734.K/DIR/2013.
Salah satu strategi untuk melaksanakan tugas tersebut adalah mengambil alih PT Mitra Insan Utama (PT MIU). MIU resmi menjadi Anak perusahaan HP dengan nama baru yaitu PT Haleyora Powerindo (HPI) sejak 23 Januari 2013.
HP juga bergerak di sektor usaha Penyediaan Energi Listrik (Energy Provider) melalui pembentukan Joint Venture Company (JVC) bernama PT Energi Pelabuhan Indonesia (EPI) oleh HP dan PT PELINDO II.
Alamat :
Pejaten Office Park 79 Blok B
Jl. Warung Buncit Raya No. 79
Jakarta Selatan 12550
Telp/Fax : 021-79192517 / 021-79192516

Bisnis PLN
Sesuai Undang-undang RI no. 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan dan berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, rangkaian kegiatan perusahaan adalah :
1. Menjalankan usaha penyediaan tenaga listrik yang mencakup:
  • Pembangkitan tenaga listrik
  • Penyaluran tenaga listrik
  • Distribusi tenaga listrik
  • Perencanaan dan pembangunan sarana penyediaan tenaga listrik
  • Pengembangan penyediaan tenaga listrik
  • Penjualan tenaga listrik
2. Menjalankan usaha penunjang listrik yang mencakup : 
  • Konsultasi ketenagalistrikan
  • Pembangunan dan pemasangan peralatan ketenagalistrikan
  • Pemeriksaan dan pengujian peralatan ketenagalistrikan
  • Pengoperasian dan pemeliharaan peralatan ketenagalistrikan
  • Laboratorium pengujian peralatan dan pemanfaatan tenaga listrik
  • Sertifikasi peralatan dan pemanfaatan tenaga listrik
  • Sertifikasi kompetensi tenaga teknik ketenagalistrikan
3. Kegiatan-kegiatan lainnya mencakup :
  • Pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam dan sumber energi lainnya untuk tenaga listrik
  • Jasa operasi dan pengaturan (dispatcher) pada pembangkitan, penyaluran, distribusi dan retail tenaga listrik
  • Industri perangkat keras, lunak dan lainnya di bidang ketenagalistrikan
  • Kerja sama dengan pihak lain atau badan penyelenggara bidang ketenagalistrikan di bidang pembangunan, operasional, telekomunikasi dan informasi terkait dengan ketenagalistrikan
  • Usaha jasa ketenagalistrikan

Fungsi PLN :
Sebagai pendorong kegiatan ekonomi guna meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.

Kondisi Keuangan
PT PLN (Persero) menerbitkan laporan keuangan yang telah diaudit Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanudireda, Wibisana, Rintis, firma jaringan global PwC di Indonesia.
"Hasil audit menunjukkan, Perseroan selama 2015 mencapai realisasi kinerja yang lebih baik dibanding tahun sebelumnya," kata Direktur Bisnis Regional Sumatra PLN Amir Rosidin di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu (29/6).
Ia menjelaskan, pendapatan penjualan tenaga listrik PT PLN (Persero) pada 2015 mengalami kenaikan sebesar Rp 23,2 triliun atau 12,44 persen sehingga menjadi Rp 209,8 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 186,6 triliun.
"Pertumbuhan pendapatan ini berasal dari kenaikan volume yang penjualan tahun lalu sebesar 202,8 Terra Watt hour (TWh) atau naik 2,14 persen dibanding dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 198,6 TWh, serta adanya kenaikan harga jual rata-rata," lanjutnya.
Dirinya memaparkan, peningkatan konsumsi KWh sejalan dengan kenaikan jumlah pelanggan yang dilayani perusahaan sampai akhir Desember 2015 yang telah mencapai 6,12 juta pelanggan atau bertambah 3,7 juta pelanggan (6,39 persen) dari periode yang sama tahun sebelumnya yaitu 57,5 ??juta pelanggan.
"Bertambahnya jumlah pelanggan juga mendorong kenaikan rasio elektrifikasi nasional yaitu dari 84,35 persen pada Desember 2014 menjadi 88,3 persen pada Desember 2015," terangnya.
Perusahaan dapat melakukan efisiensi dan penghematan, sehingga subsidi listrik pada 2015 turun sebesar Rp 42,8 triliun menjadi sebesar Rp 56,6 triliun dibandingkan 2014 sebesar Rp 99,3 triliun.
Meski volume penjualan meningkat, namun, beban usaha perusahaan turun-sebesar Rp 19 triliun atau 7,16 persen menjadi Rp 246,3 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 265,3 triliun.
"Penurunan ini, terjadi karena efisiensi yang terus dilakukan melalui pengoperasian dan tatakelola pembangkit yang lebih baik, substitusi penggunaan BBM dengan penggunaan batubara / energi primer lain yang lebih murah, serta pengendalian biaya lainnya," tegasnya.
"Efisiensi terbesar terlihat dari berkurangnya mencakup biaya BBM sebesar Rp 36,4 triliun sehingga pada 2015 menjadi Rp 35 trilliun atau 49,02 persen dari tahun sebelumnya Rp 71 trilliun terutama dikarenakan penurunan konsumsi BBM 2 juta kilo liter," ucapnya.
Selain itu, Amir menyatakan, untuk mengurangi beban operasi akibat mata uang rupiah terdepresiasi terhadap mata uang asing terutama dolar AS. Perusahaan mulai April 2015 telah melakukan transaksi lindung nilai (hedging) atas sebagian kewajiban dan hutang usaha dalam valuta asing yang akan jatuh tempo.
"EBITDA tahun 2015 sebesar Rp 51,5 triliun, naik sebesar Rp 2,8 triliun dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar Rp 48,7 triliun. Hal ini menunjukkan peningkatan kinerja PLN dalam melakukan efisiensi dan perbaikan kapasitas pembangkit," ungkapnya.
Perbaikan kinerja PLN pada 2015, mengantarkan perseroan mencetak laba bersih sebesar Rp 15,6 triliun. Sedangkan, revaluasi aset yang dilakukan pada 31 Desember 2015 menghasilkan kenaikan aset tetap sebesar Rp 653,4 triliun sehingga total aset perseroan menjadi Rp 1.227 triliun, dengan nilai ekuitas perseroan naik sebesar Rp 661,0 triliun menjadi Rp 848,2 triliun,  sehingga rasio hutang terhadap equity (DER) membaik dari 124,7 persen pada 2014, menjadi 29,7 persen di tahun 2015 yang akan meningkatkan kemampuan perusahaan untuk mencari pendanaan eksternal dalam rangka menyukseskan program 35 ribu MW. (GF)



Jumat, 16 Mei 2014

| | 0 komentar | Read More

Melangkah

Ahirnya setelah sekian lama gue ngga pernah buka lagi blog ini ahirnya kesini lagi. Terahir gue ngepost di blog ini adalah tahun 2012 itu artinya udah 2 tahun yang lalu. Selama 2 tahun banyak yang terjadi di hidup gue, long story short, di 2012 gue struggling dengan kuliah gue yang mulai tertinggal dari temen-temen nongkrong gue, tahun 2013 kebanyakan gue habiskan dengan lembur di lab buat ngerjain tugas akhir gue sampe ahirnya di ahir tahun gue kelar ngejalanin sidang ahir.

Awal tahun adalah langkah baru gue karena tepat setelah libur ahir tahun gue langsung mulai kerja di jakarta timur. Gue diplot jadi R&D disini. 1-2 bulan pertama gue menikmati pekerjaan gue tapi setelah bulan ke tiga gue merasa jenuh. Hidup gue tiap hari gue jalani dengan bangun pagi yang dipaksakan dan ketika di kantor fokus utama gue adalah nunggu waktu pulang, gue merasa terkekang. Gue mulai membenci apa yang gue lakuin, gue ngga suka dengan apa yang gue kerjain.

Ahir bulan ke empat gue bilang ke bokap kalo gue pengen kuliah lagi. bokap setuju-setuju aja selama langkah yang gue ambil jelas dan bukan asal jalan. Gue cerita ke temen-temen gue tentang rencana gue, beberapa mendukung beberapa bingung kenapa bisa resign padahal nyari kerja susah. Memang ngga ada jaminan setelah gue kuliah lagi gue bakal dapet kerjaan yang lebih baik atau lebih enak dari ini tapi mumpung gue masih muda gue mau melakukan apapun yang mau gue lakukan, semuanya sebelum mata gue terlalu kabur untuk melihat semua dan badan gue terlalu lemah untuk kemanapun. Gue ngga mau menghabiskan hidup gue untuk melakukan sesuatu yang gue ngga suka.

My final project

My graduation


Senin, 24 September 2012

| | 0 komentar | Read More

Elektronika Daya


SONI HAKIM (115080068)

1. Apakah yang dimaksud dengan elektronika daya?

Elektronika daya adalah ilmu ysng meliputi switching, pengontrolan dan pengubah (konversi) blok-blok yang besar dari daya listrik dengan menggunakan sarana peralatan semikonduktor. Dengan demikian elektronika daya secara garis besar terbagi menjadi 2 (dua) bagian yaitu :

1. Rangkaian Daya
2. Rangkaian kontrol

Aplikasi elektronika daya dengan mudah dapat dilihat dari tempat-tempat yang cukup penting dari teknologi modern dan sekarang digunakan dalam begitu banyak variasi produk-produk daya tinggi, mencakup pengendalian suhu, pengontrolan pencahayaan, pengendalian motor, catu daya sistem propulsi dan sistem-sistem High-Voltage-Direct-Current (HVDC) (arus langsung tegangan tinggi).

2. Jelaskan dengan gambar cara kerja thyristor! Sebutkan macam-macam thyristor!


Ciri utama thyristor adalah komponen yang terbuat dari bahan semikonduktor silikon. Walaupun bahannya sama, namun struktur P-N junction yang dimilikinya lebih kompleks dibanding transistor bipolar atau MOS. Komponen thyristor lebih digunakan sebagai saklar (switch) daripada sebagai penguat arus atau tegangan seperti halnya transistor.

Struktur dasar thyristor adalah struktur 4 layer PNPN seperti yang ditunjukkan pada gambar (a) di atas. Jika dipilah, struktur ini dapat dilihat sebagai dua struktur junction PNP dan NPN yang tersambung di tengah seperti pada gambar (b) di atas. Ini tidak lain adalah dua buah transistor PNP dan NPN yang tersambung pada masing-masing kolektor dan base. Jika divisualisasikan sebagai transistor Q1 dan Q2, maka struktur thyristor ini dapat diperlihatkan seperti pada gambar berikut.
Struktur thyristor
Terlihat di sini kolektor transistor Q1 tersambung pada base transistor Q2 dan sebaliknya kolektor transistor Q2 tersambung pada base transistor Q1. Rangkaian transistor yang demikian menunjuk-kan adanya loop penguatan arus di bagian tengah. Seperti yang kita ketahui bahwa IC = ß. IB, atau arus kolektor adalah penguatan dari arus base.

Jika, misalnya, ada arus sebesar IB yang mengalir pada base transistor Q2, maka akan ada arus IB yang mengalir pada kolektor Q2. Arus kolektor ini merupakan arus base IB pada transistor Q1, sehingga akan muncul penguatan pada arus kolektor transistor Q1. Arus kolektor transistor Q1 tidak lain adalah arus base bagi transistor Q2. Demikian seterusnya sehingga makin lama sambungan PN dari thyristor ini di bagian tengah akan mengecil dan hilang yang tertinggal hanyalah lapisan P dan N di bagian luar.

Jika keadaan ini tercapai, maka struktur ini merupakan struktur dioda PN (anoda-katoda) yang sudah dikenal. Pada saat yang demikian, thyristor disebut dalam keadaan ON dan dapat mengalirkan arus dari anoda menuju katoda seperti layaknya sebuah dioda.

Bagaimana kalau pada thyristor ini kita beri beban lampu dc dan diberi suplai tegangan dari nol sampai tegangan tertentu seperti pada gambar di bawah? Apa yang terjadi pada lampu ketika tegangan dinaikkan dari nol? Ya, betul. Tentu saja lampu akan tetap padam karena lapisan N-P yang ada di tengah akan mendapatkan reverse-bias (teori dioda). Pada saat ini thyristor disebut dalam keadaan OFF karena tidak ada arus yang bisa mengalir atau sangat kecil sekali. Arus tidak dapat mengalir sampai pada suatu tegangan reverse-bias tertentu yang menyebabkan sambungan NP ini jenuh dan hilang. Tegangan ini disebut tegangan breakdown. Pada saat itu arus mulai dapat mengalir melewati thyristor sebagaimana dioda umumnya. Tegangan ini disebut tegangan breakover (Vbo).
Tyhristor diberi tegangan

SIMULASI

Ilustrasi berikut menunjukkan kurva karakteristik tegangan breakover.
Karakteristik tegangan breakover
Garis putus-putus menunjukkan peralihan antara daerah cutt-off dan jenuh. Dibuat putus-putus untuk menujukkan bahwa thyristor berubah secara cepat antara keadaan ON dan OFF.
Pada saat dalam kondisi OFF, arus sama dengan nol. Apabila tegangan dioda melebihi Vbo, maka breakover beralih sepanjang garis putus-putus menuju ke daerah jenuh. Dioda akan beroperasi pada garis sebelah atas. Selama arus yang melalui lebih besar dari arus genggam (holding current) Ih, dioda akan terkunci pada kondisi ON. Sebaliknya bila arus yang melewati dioda lebih kecil dari Ih, maka dioda akan putus (OFF).

3. Persyaratan apa yang menyebabkan thyristor mengalirkan arus (turned on)?

Suatu thyristor dihidupkan dengan meningkatkan arus anode. Hal ini dapat dicapai dengan salah satu langkah berikut:

Panas. Jika suhu thyristor cukup tinggi, akan terjadi peningkatan jumlah pasangan electron – hole, sehingga arus bocor semakin meningkat. Peningkatan ini akan menyebabkan α1 dan α2 meningkat. Karena aksi regenerative (α1 + α2) akan menuju ke nilai satuan dan thyristor mungkin akan on. Cara ini dapat menyebabkan thermal runaway dan biasanya dihindari.
Cahaya. Jika cahaya diizinkan mengenai sambungan thyristor, pasangan electron – hole akan meningkat; dan thyristor mungkin akan on. Cara ini dilakukan dengan membiarkan cahaya mengenai silicon wafer dari thyristor.
Tegangan tinggi. Jika tegangan forward anode ke katode lebih besar dari tegangan maju breakdown VBO, arus bocor yang dihasilkan cukup untuk membuat thyristor on. Cara ini merusak dan harus dihindari.
Dv/dt. Jika kecepatan peningkatan tegangan anode – katode cukup tinggi, arus pengisian kapasitor sambungan mungkin cukup untuk membuat thyristor on. Nilai arus pengisian yang tinggi dapat merusak thyristor; dan devais harus diproteksi melawan dv/dt yang tinggi. Manufaktur pembuat thyristor akan menentukan berapa besar dv/dt yang dapat ditangani oleh suatu thyristor.
Arus gerbang. Jika suatu thyristor diberi tegangan bias forward, injeksi arus gerbang dengan menerapkan gerbang positif antara terminal gerbang dan katode akan dapat menbuat thyristor on. Ketika arus gerbang ditingkatkan, tegangan forward blocking akan menurun.

4. Bagaimana thyristor dapat “turned off”?

Thyristor yang berada dalam keadaan on dapat dimatikan dengan mengurangi arus maju ke tingkat di bawah arus holding IH. Ada beberapa variasi teknik untuk membuat thyristor off. Pada semua teknik komutasi, arus anode dipertahankan di bawah arus holding cukup lama, sehingga semua kelebihan pembawa muatan pada keempat layer dapat dikeluarkan.

Akibat dua sambungan pn, J1 dan J3, karakteristik turn – off akan mirip dengan pada diode, berkaitan dengan waktu pemulihan reverse trr dan arus pemulihan reverse puncak IRR. IRR dapat lebih besar daripada arus blocking baik nominal. Pada rangkaian converter line commutated yang tegangan masukannya bersifat bolak – balik, tegangan balik muncul pada thyristor seketika setelah arus maju menuju ke nol. Tegangan balik ini akan mengakselerasi proses turn – off dengan membuang semua kelebihan muatan dari sambungan pn J1 dan J3.

Sambungan pn dalam J2 akan memerlukan waktu yang dikenal sebagai recombination time trr untuk merekombinasikan kelebihan pembawa muatan. Tegangan balik negative akan dapat mengurangi waktu rekombinasi ini. Trr bergantung pada magnitude dari tegangan balik.

5. Apa yang dimaksud dengan komutasi sendiri (line commutated)?

Thyristor dapat mejadi OFF jika terdapat rangkaian eksternal (external crcuit) yang menyebabkan anoda menjadi bias negatif (negatively biased) dan dikenal dengan metode natural atau komutasi sendiri (line commutated).
6. Apa yang dimaksud dengan komutasi paksa (forced commutated)?

Pada beberapa penggunaan pensaklaran (switching) thyristor kedua untuk pengosongan kapasitor di katoda pada thyristor pertama. Metode ini dikenal dengan komutasi paksa (forced commutated).

7.  Apa perbedaan antara thyristor dan triac?

Boleh dikatakan SCR adalah thyristor yang uni-directional (satu arah), karena ketika ON hanya bisa melewatkan arus satu arah saja, yaitu dari anoda menuju katoda. Struktur TRIAC sebenarnya sama dengan dua buah SCR yang arahnya bolak-balik dan kedua gate-nya disatukan. Simbol TRIAC ditunjukkan pada gambar di bawah. TRIAC biasa juga disebut thyristor bi-directional (dua arah).
jadi perbedaanya TRIAC merupakan bi-directional (dua arah) sedangkan pada thyristor hanya satu arah.

8. Apakah yang dimaksud dengan converter?

converter adalah suatu alat untuk mengkonversikan daya listrik dari satu bentuk ke bentuk daya listrik lainnya.


Converter terbagi menjadi 4 jenis:
1. Konverter AC – DC (Rectifier)
2. Konverter AC – AC (Cycloconverter)
3. Converter DC – DC (DC Chopper)
4. Konverter DC – AC (Inverter)

9. Bagaimana prinsip kerja dari konversi ac ke dc?

Rangkaian penyearah diode mengubah tegangan ac ke tegangan dc tetap. Tegangan masukan  ke penyearah dapat bersifat satu fasa ataupun tiga fasa


  • Penyearah setengah gelombang,  satu phasa
Sebuah penyearah merupakan rangkaian yang mengkonversikan sinyal AC menjadisinyal satu arah. Diode banyak digunakan pada penyearah. Penyearah setengahgelombang satu fasa merupakan jenis yang sederhana tetapi tidak biasa digunakan pada aplikasi industri. Namun demikian, penyearah ini berguna untuk memahami prinsip dari operasi penyearah. Diagram rangkaian dengan beban resistif ditunjukkan pada Gamhar dibawah.

Selama tegangan masukan memiliki siklus setengah positif, diode D1 berkonduksi dan tegangan masukan muncul melalui beban. Selama teganganmasukan memiliki siklus setengah negatif, diode pada kondisi tertahan (blocking condition) dan tegangan keluarannya nol. Bentuk gelombang untuk tegangan masukandan keluaran.
  • Penyearah gelombang penuh, satu phasa
Rangkaian penyearah gelombang penuh dengan trafo tap tengah (a). Tiap bagian trafo dengan diode yang berhubungan berfungsisebagai penyearah setengah gelombang. Keluaran penyearah gelombang penuh ditunjukkan pada gambar (b) di bawah. Karena tidak ada arus dc yang mengalir melaluitrafo maka tidak ada masalah saturasi dc pada inti trafo.


  • Penyearah setengah gelombang, tiga phasa



10. Bagaimana prinsip kerja dari konversi ac ke ac?

Cycloconverter adalah rangkaian elektronika daya yang dapat mengubah gelombang masukan AC dengan frekuensi tertentu ke gelombang keluaran AC dengan frekuensi yang berbeda. Pada Figure 1(a) dapat dilihat rangkaian daya cycloconverter satu phasa. Untuk lebih mudah memahami kerja rangkaian ini sehingga dapat menurunkan frekuensi sumber adalah dengan cara membagi topologi ini menjadi 2 buah rangkaian konverter tyristor-P dan rangkaian konverter tyristor-N yang bekerja secara bergantian, seperti terlihat pada Figure 1(b). Konverter tyristor-P bekerja untuk membentuk arus keluaran pada saat periode positip-nya, sedangkan konverter tyristor-N bekerja setelahnya untuk membentuk arus keluaran pada periode negatif arus keluaran. 
rangkaian-daya-dan-eqivalen-cycloconverter
Pada Figure 2 terlihat bahwa untuk mengubah sumber tegangan AC 50Hz menjadi frekuensi yang lebih rendah (16,67Hz), rangkaian konverter tyristor lengan kiri bekerja sedemikian rupa dengan memainkan sudut penyalaannya selama 1,5 periode sumber. Konverter tyristor lengan kanan bekerja setelahnya.gelombang-masukan-dan-keluaran-cycloconverter-dari-frekuensi-50-1667-hz-dengan-beban-rl
Pada Figure 3 terlihat bahwa untuk mengubah sumber tegangan AC 50Hz menjadi frekuensi yang lebih rendah (10Hz), rangkaian konverter tyristor lengan kiri bekerja sedemikian rupa dengan memainkan sudut penyalaannya selama 2,5 periode sumber. 

gelombang-masukan-dan-keluaran-cycloconverter-dari-frekuensi-50-10-hz-dengan-beban-rl
Dari Figure 4. dapat dilihat bahwa setiap  konverter tyristor pada rangkaian eqivalen pernah bekerja pada fase retifying dan inverting. Apabila tegangan keluaran dan arus keluaran dari konverter bernilai positip itu artinya konverter-P bekerja sebagai penyearah. Sedangkan bila tegangan keluaran bernilai negatif dan arus keluaran bernilai positip itu artinya aliran daya mengalir dari beban ke sumber, konverter-P bekerja sebagai inverter. Pada fase berikutnya konverter-P akan berhenti bekerja kemudian konverter-N akan bekerja menggantikan peran konverter-P untuk membentuk fase selanjutnya (arus beban negatif).
pengkondisian-konverter-lengan-kiri-dan-konverter-lengan-kanan-pada-cycloconverter-dengan-beban-rl
Gambar berikut adalah rangkaian daya cycloconverter tiga phasa berikut bentuk gelombang yang terjadi pada sisi keluarannya tiap fasa.
figure-5-cycloconverter-tiga-phasa

11. Bagaimana prinsip kerja dari konversi dc ke dc?

Pengubah daya DC-DC (DC-DC Converter) tipe peralihan atau dikenal juga dengan sebutan DC Chopper dimanfaatkan terutama untuk penyediaan tegangan keluaran DC yang bervariasi besarannya sesuai dengan permintaan pada beban. Daya masukan dari proses DC-DC tersebut adalah berasal dari sumber daya DC yang biasanya memiliki tegangan masukan yang tetap. Pada dasarnya, penghasilan tegangan keluaran DC yang ingin dicapai adalah dengan cara pengaturan lamanya waktu penghubungan antara sisi keluaran dan sisi masukan pada rangkaian yang sama. Komponen yang digunakan untuk menjalankan fungsi penghubung tersebut tidak lain adalah switch (solid state electronic switch) seperti misalnya Thyristor, MOSFET, IGBT, GTO. Secara umum ada dua fungsi pengoperasian dari DC Chopper yaitu penaikan tegangan dimana tegangan keluaran yang dihasilkan lebih tinggi dari tegangan masukan, dan penurunan tegangan dimana tegangan keluaran lebih rendah dari tegangan masukan.

  • Prinsip kerja step – down choppers 
Pada gambar (a), jika saklar  SW ditutup pada saat t1, maka tegangan Vs akan melalui beban. Jika saklar dimatikan atau di buka  pada saat t2, tegangan yang melewati beban adalah nol. Betuk gelombang output dan arus beban ditunjukan pada gambar (b). penggunaansaklar pada chopper dapat implementasikan dengan menggunakan,Power BJT,Power MOSFET,GTO atau SCR
  • Prinsip kerja step –up chopper 
Pada gambar (a), jika saklar SW ditutup pada saat t1,aruskan mengalir pada inductor dan akan menyimpan energy pada inductor tersebut.Jika saklar terbuka pada saat t2, energy yang tersimpan pada pada inductor dialirkan kebeban, betuk gelombang yang dihasilkan arus inductor dapat dilihatpada gambar (b).


12. Bagaimana prinsip kerja dari konversi dc ke ac?

Konverter dc-ac dikenal juga sebagai inverter. Prinsip kerja inverter dapat dijelaskan dengan menggunakan 4 sakelar seperti ditunjukkan pada gambar dibawah. Bila sakelar S1 dan S2 dalam kondisi on, maka akan mengalir arus DC ke beban R dari arah kiri ke kanan. Apabila yang hidup adalah sakelar S3 dan S4 maka akan mengair aliran arus DC ke beban R dari arah kanan ke kiri. Inverter biasanya menggunakan rangkaian modulasi lebar pulsa atau yang disebut Pulse Width Modulation dalam proses konversi tegangan DC menjadi AC.

  • Inverter 1 Fasa 
Pada dasarnya inverter merupakan sebuah alat yang membuat tegangan bolak-balik dari tegangan searah dengan cara pembentukan gelombang tegangan. Namun gelombang tegangan yang terbentuk dari inverter tidak berbentuk sinusoida melainkan berbentuk gelombang dengan persegi. Pembentukan tegangan AC tersebut dilakukan dengan menggunakan dua pasang saklar. Berikut ini merupakan gambar yang akan menerangkan prinsip kerja inverter dalam pembentukan gelombang tegangan persegi.
  • Inverter 3 fasa
Pada dasarnya prinsip kerja pada inverter 3 Phasa sama dengan inverter 1 phasa. Yaitu dengan mengubah arus searah menjadi bolak-balik dengan frekuensi yang beragam. Dimana tegangan arus DC ini dihasilkan oleh sirkuit converter untuk kemudian diubah lagi menjadi arus AC oleh sirkuit inverter.

sumber :








Kamis, 29 Desember 2011

| | 0 komentar | Read More

Material Konstruksi Robot


 Ketika anda memikirkan tentang daya tahan, Anda mungkin berpikir logam. Namun, beberapa dari plastik yang lebih baru menawarkan banyak keuntungan dibandingkan logam ketika digunakan untuk membangun robot untuk kompetisi.

Berikut beberapa bahan yang dapat digunakan dalam konstruksi robot.

1. High-Strength Plastics
High-Strength Plastics
Dengan hampir tanpa batasan dalam mereduksi dampak tabrakan, kesetabilan dimensi, dan kejernihan kristal, Lexan polycarbonate damar terus menjadi salah satu material yang sering digunakan dalam pembuatan robot petarung.

Produk ini adalah termo-plastik unik yang merupakan kombinasi dari level mekanik yang tinggi, optical, electrical, dan bahan-bahan termal











2. Aluminium

Aluminium
Almuminium adalah bahan construksi paling populer yang dipakai untuk eksperimen construksi robot. 
Bahan ini memiliki kekuatan yang cukup baik, walaupun tidak sekuat besi.  Almunium memiliki kelebihan mudah di bentuk, mudah di dapat, dahn memiliki bobot yang ringan









3. Stainless Steel

Stainless Steel
Bahan ini sangat terkenal dan sering digunakan pada konstruksi robot terutama pada bagian luar/kulit
Kelebihan bahan ini adalah lebih tahan terhadap karat

Biasanya tersedia dalam 36x36-inci per lembar dari ketebalan 0,024 inci sampai beberapa inci .
Stainless steels biasanya dikategorikan dalam tiga kelompok: austenitic, martensitic, dan precipitating-hardening alloys.

beberapa jenis Stainless steels:
Austenitic paduan baja stainless berbasis rendah karbon  dengan ditambahkan nikel  untuk meningkatkan    kemampuan kerja
Martensitic stainless steels paling tidak populer dalam aplikasi robot karena mudah korosi dan sulit dalam proses pengelasan.
Precipitating-hardening stainless steels sangat berguna untuk pengaplikasian kekuatan tinggi 

4. Brass (kuningan)

Brass (kuningan)
 Brass/(Kuningan) merupakan campuran logam yang memiliki aplikasi yang berguna dalam robotika,terutama di mesin yang lebih kecil. Brass juga memiliki properti yang sangat baik untuk dapat disolder dengan sederhana, dan mudah didapat di toko alat-alat rumah .

A large soldering iron or soldering gun can be used to solder small brass pieces together, but these should not be used in high strength areas or where shock may be present.

5.Titanium

Titanium Ring

Titanium banyak digunakan dalam robot petarung. Bahan ini lebih berat daripada aluminium dengan rasio1.7:1

Titanium mencair pada suhu hampir 1000 derajat Celcius lebih tinggi dari aluminium,  dapat menahan deformasi dan jauh lebih lentur dari campuran logam lain.

Campuran logam titanium 6Al-4V digunakan untuk kebutuhan umum, logam berkekuatan tinggi ini tersedia dalam bentuk barbulat dan lembaran datar. Masing-masing dapat ditemukan dengan panjang 3 dan 6 kaki, dan diameter dari 1 / 8 sampai2-1/2 inci.




Selasa, 27 Desember 2011

| | 0 komentar | Read More

Mengatasi Hacking di WordPress


VaultPress

     Tak sedikit orang yang memanfaatkan engine WordPress sebagaicontent management system situs mereka. Mulai dari blog hingga situs lainnya.
Kadang, masalah muncul saat database-nya mengalami kerusakan. Kerusakan bisa terjadi karena tidak disengaja, atau menjadi korban aksi peretas dunia maya alias hacking.
Untungnya, WordPress menyediakan layanan back up otomatis bernama Vaultpress. Pemulihan pun bisa dilakukan hanya dengan sekali klik. 

Seperti dikabarkan UberGizmo, layanan back up dari Automattic (pembuat Wordpress) ini bisa dipasang sebagai plug in WordPress. Ia tersedia dengan biaya langganan 15 dollar AS per bulan.

Vaultpress melakukan back up dalam hitungan detik, sebuah posting baru misalnya akan langsung tersimpan di Vaultpress dalam 1-2 detik saja. Untuk pemulihannya memang akan berbeda, tergantung dari ukuran database dan apa saja yang perlu dipulihkan.

Vaultpress menyimpan semua naskah dan data yang diunggah melalui WordPress. Namun, untuk hal-hal yang tak diunggah lewat engine WordPress tak akan ikut tersimpan di layanan ini.

Minggu, 30 Oktober 2011

| | 0 komentar | Read More

Motor AC


Motor AC
Lebih dari 90% motor bekerja dengan arus bolak-balik. Baik motor ac maupun
dc mempunyai karakteristik yang mengatur penggunaannya.
Karakteristik motor ac
  • Harga lebih murah.

  • Pemeliharaannya lebih mudah.

  • Ada berbagai bentuk displai untuk berbagai lingkungan pengoperasian.

  • Kemampuan untuk bertahan pada lingkungan pengoperasian yang keras.

  • Secara fisik lebih kecil dibandingkan dengan motor dc dari HP yang sama.

  • Biaya perbaikan lebih murah.

  • Kemampuan untuk berputar pada kecepatan diatas ukuran kecepatan kerja yang tertera di nameplate.
Karakteristik motor dc
  • Torsi tinggi pada kecepatan rendah.
  • Pengaturan kecepatan bagus’ pada seluruh rentang (tidak ada low-end cogging).
  • Kemampuan mengatasi beban-Iebih lebih baik.
  • Lebih mahal dibandingkan motor ac.
  • Secara fisik lebih besar dibandingkan dengan motor ac untuk HP yang sama.
  • Pemeliharaan dan perbaikan yang diperlukan lebih rutin.
Struktur dasar dan Prinsip Kerja Motor ac
Keistimewaan umum dari semua motor ac adalah medan-magnet putar yang diatur dengan lilitan stator. Konsep ini dapat diilustrasikan pada motor tiga-fase dengan mempertimbangkan tiga kumparan yang diletakkan bergeser 120o listrik satu sama lain. Masing-masing kumparan dihubungkan dengan satu fase sumber daya tiga-fase (Gambar 7-1). Apabila arus tiga-fase melalui lilitan tersebut, terjadi pengaruh medan-magnet berputar melalui bagian dalam inti stator. Kecepatan medan-magnet putar tergantung pada jumlah kutub stator dan frekuensi sumber daya. Kecepatan itu disebut kecepatan sinkron. yang ditentukan dengan rumus:
Dimana S = kecepatan sinkron dalam rpm
F = Frekwensi sumber daya dalam Hz
P = Jumlah lilitan kutub pada tiap lilitan satu fase
Gambar 7-1. Pembangkitan medan magnit putar
Pada Gambar 7-1 (b) kecepatan sinkron dapat dihitung sebagai:
S =
= 120 x
= 3600 rpm

Jenis-jenis Motor ac
Motor arus bolak-balik diklasifikasikan berdasarkan prinsip pengoperasian sebagai:
  • motor induksi

  • motor sinkron.

Motor induksi Tiga fase rotor-sangkar
Motor induksi ac adalah motor yang paling sering digunakan sebab motor ini relatif sederhana dan dapat dibuat dengan lebih murah dibandingkan dengan yang lain. Motor induksi dapat dibuat baik untuk jenis tiga-fase maupun satu-fase, karena pada motor induksi tidak ada tegangan eksternal yang diberikan pada rotornya. Sebagai penggantinya, arus ac pada stator menginduksikan tegangan pada celah udara dan pada Iilitan rotor untuk menghasilkan arus rotor dan medan magnet. Medan magnet stator dan rotor kemudian berinteraksi dan menyebabkan rotor berputar (Gambar 7-2).
Gambar 7-2. Arus Induksi rotor
Aplikasi induksi yang umum biasanya menggunakan motor induksi tiga-fase rotor-sangkar (Gambar 7-3). Karakteristik motor rotor sangkar adalah sebagai berikut:
  • Rotor terdiri dari penghantar tembaga yang dipasangkan pada inti yang solid dengan ujung-ujung dihubung singkat mirip dengan sangkar tupai.

  • Kecepatan konstan.

  • Arus start yang besar yang diperlukan oleh motor menyebabkan tegangan berfluktuasi.

  • Arah putaran dapat dibalik dengan menukarkan dua dari tiga line daya utama pada motor.

  • Faktor daya cenderung buruk untuk beban yang dikurangi.

  • Apabila tegangan diberikan pada lilitan stator, dihasilkan medan-magnet putar yang menginduksikan tegangan pada rotor. Tegangan tersebut pada gilirannya menimbulkan arus yang besar mengalir pada rotor. Arus tersebut menimbulkan medan magnet. Medan rotor dan medan stator cenderung saling menarik satu sama lain. Situasi tersebut membangkitkan torsi, yang memutar rotor dengan arah yang sama dengan putaran medan magnet yang dihasilkan oleh stator.

  • Pada saat start, motor akan terus berjalan dengan rugi fase sebagai motor satu-fase. Arus yang ditarik dari dua lin sisa hampir dua kali, dan motor akan mengalami panas lebih.
Motor rotor sangkar biasanya dipilih dari jenis-jenis yang lain kesederhanaan, kekuatan, dan keandalan. Karena keistimewaan yang unik tersebut, motor sangkar-tupai diterima sebagai standar aplikasi motor ac untuk semua keperluan kecepatan-konstan.
Gambar 7-3. Motor induksi rotor-sangkar tiga-fase
Rotor motor induksi tidak berputar pada kecepatan sinkron, tetapi agak ketinggalan. Misalnya motor induksi yang mempunyai kecepatan sinkron 1800 rpm akan sering mempunyai kecepatan kerja 1750 rpm pada horse power kerja. Ketinggalan tersebut biasanya dinyatakan sebagai persentase kecepatan sinkron yang disebut slip.
Kecepatan rotor motor induksi tergantung pada kecepatan sinkron dan beban yang harus digerakkan. Rotor tidak menarik pada kecepatan sinkron tetapi cenderung untuk slip di belakang. Jika rotor diputar pada kecepatan yang sama dengan medan putar, tidak ada gerakan relatif antara rotor dan medan, dan tidak ada tegangan yang diinduksikan. Karena motor slip sehubungan dengan medan magnet berputar dari stator, maka tegangan dan arus diinduksikan pada rotor. jadi, motor normal, katakanlah dengan slip 2,8% dan kecepatan sinkron 1800 rpm, akan mempunyai slip 50 rpm dan kecepatan beban penuh 1750 rpm (1800 - 50 = 1750 rpm). Inilah kecepatan beban penuh yang akan dijumpai pada plat nama motor.
Motor induksi pada dasarnya adalah transformator di mana stator adalah primer dan rotor yang dihubung singkat adalah sekunder. Arus tanpa beban sama dengan arus penguatan pada transformator. Jadi, motor induksi tersusun atas komponen kemagnetan yang menimbulkan gaya tolak dan sedikit komponen aktif yang mensuplai kerugian angin dan gesekan pada rotor, ditambah kerugian besi pada stator.
Apabila motor induksi dalam keadaan berbeban, arus motor membangkitkan fluks yang berlawanan arah dan karena itu memperlemah fluks stator. Hal ini mengakibatkan lebih banyak arus yang mengalir pada lilitan stator, sama seperti kenaikan arus sekunder dari transformator mengakibatkan kenaikan pada arus primemya. Arus penguatan dan daya reaksi dalam keadaan terbeban bertahan hampir sama dengan pada saat keadaan tanpa beban. Tetapi daya aktif (kW) yang diserap oleh motor meningkat sebanding dengan beban mekanis. Hal ini mengikuti faktor daya motor yang bertambah besar secara dramatis pada saat beban mekanis bertambah. Pada keadaan beban penuh, faktor daya tersebut berkisar antara 0,7 untuk mesin kecil dan sampai dengan 0,9 untuk mesin besar. Efisiensi pada beban penuh adalah tinggi, dapat mencapai 90% untuk mesin yang sangat besar.
Arus rotor-ditahan sampai arus starting dari motor induksi adalah 5 sampai dengan 6 kali arus beban penuh. Segera setelah rotor dilepas, rotor mempercepat putaran dengan sangat cepat searah putaran medan. Pada saat rotor mengambil kecepatan, kecepatan relatif medan terhadap rotor makin berkurang. Hal ini menyebabkan kedua nilai dan frekuensi tegangan yang diinduksikan turun karena batang-batang rotor memotong lebih lambat. Arus rotor pertama kali turun dengan cepat pada saat motor mengambil kecepatan. Oleh karena itu, motor harus tidak pemah di biarkan tertahan untuk waktu sebentar saja.
Oleh karena motor induksi tiga-fase membuat medan putar yang dapat menstart motor, motor satu-fase memerlukan alat pembantu starting. Pada saat motor induksi satu-fase berputar, motor membangkitkan medan magnet putar. Motor induksi satu-fase lebih besar ukurannya untuk HP yang sama dibandingkan dengan motor tiga-fase, motor satu-fase mengalami pembatasan pemakaian di mana daya tiga-fase tidak ada. Apabila berputar, torsi yang dihasilkan oleh motor satu-fase adalah berpulsa dan tidak teratur, yang mengakibatkan faktor daya dan efisiensi yang lebih rendah dibandingkan dengan motor banyak fase.
Arah putaran medan stator dari motor induksi tiga-fase tergantung pada urutan-fase. Medan rotor ditarik oleh medan stator dan karena itu berputar searah dengan medan stator. Penukaran setiap dua kali dari ujung-ujung beda-fase yang mensuplai arus pada stator akan membalik urutan fase dan menyebabkan rotor berbalik arahnya.
Perlu diingat bagaimana kecepatan motor induksi ditimbulkan, yaitu dengan jumlah kutub dan frekuensi suplai daya (bukan suplai tegangan). Kecepatan standar motor induksi sangkar-tupai pada dasamya konstan. Meskipun demikian, motor sangkar-suplai dengan multispeed khusus, diproduksi dengan lilitan stator pada jumlah kutub yang dapat diubah dengan mengubah hubungan eksternal. Motor kecepatan banyak (multispeed) ada pada dua atau lebih kecepatan yang terhitung, yang ditentukan dengan hubungan yang dibuat pada motor. Motor dua-kecepatan biasanya mempunyai satu lilitan yang dapat dihubungkan sehingga mempunyai dua kecepatan, salah satunya separuh dari yang lain (Gambar 7-4).

Gambar 7- 4. Hubungan lilitan motor-sangkar tupai (multi-speed)
Motor induksi Tiga fase rotor-lilit
Motor induksi rotor-lilit adalah motor induksi dengan rotor di lilitan-kawat yang digunakan untuk aplikasi kecepatan yang variabel (Gambar 7-5). Stator terdiri dari tiga lilitan satu-fase yang diletakan berjarak 120o listrik satu sama lain, dan dihubungkan ke sumber daya tiga-fase. Rotor tiga-fase mempunyai ujung-ujung luar ke slip ring.
Kecepatan rotor lilit dapat diubah dengan menempatkan tahanan pada rangkaian rotor melalui slip ring. Semakin besar tahanan ditempatkan pada rangkaian rotor, semakin lambat motor berputar, apabila semua tahanan dihilangkan dari rangkaian rotor, motor akan berputar pada kecepatan penuh. Dengan menempatkan tahanan pada rangkaian rotor, mengurangi arus start dan menyediakan torsi start yang tinggi. Faktor daya motor jenis ini adalah rendah pada keadaan tanpa beban, dan penuh pada keadaan beban. Untuk membalik putaran motor jenis ini, tukarlah dua ujung-ujung sumber tegangan.
beberapa keuntungan dan kelemahan motor induksi rotor-lilit meliputi:
keuntungan:
  • Torsi start tinggi dengan arus start rendah.

  • Percepatan dengan beban berat lembut.

  • Tidak ada pemanasan abnormal selama periode starting.

  • Pengaturan kecepatan yang bagus selama bekerja dengan beban konstan.
Kelemahan:
  • Harga awal dan pemeliharaan lebih tinggi dibandingkan dengan motor sangkar tupai.

  • Regulasi kecepatan jelek, apabila bekerja dengan tahanan pada rangkaian rotor.
Gambar 7-5. Motor Induksi tiga-fase rotor-lilit



Motor Sinkron
Motor sinkron, seperti namanya, menunjukkan motor yang berputar pada kecepatan konstan mulai tanpa beban sampai beban-penuh. Kecepatannya adalah Sama dengan kecepatan medan-magnet putar. Motor sinkron menggunakan stator satu-fase atau tiga-fase untuk membangkitkan medan magnet-putar dan rotor elektromagnetis yang disuplai dengan arus searah. Rotor bertindak seperti magnet dan ditarik oleh medan stator yang berputar. Penarikan akan menghasilkan torsi pada rotor dan menyebabkan rotor berputar dengan medan. Motor sinkron tidak dapat berputar (start sendiri) dan harus dibawa pada kecepatan yang mendekati kecepatan sinkron sebelum motor dapat terus berputar sendiri.

Pada motor sinkron tiga-fase (Gambar 7-6), rotor biasanya mempunyai dua lilitan:
  • lilitan ac, yang kemungkinan jenis sangkar tupai atau jenis rotor lilit.

  • dan lilitan dc.
Lilitan rotor ac membawa rotor sampai mendekati kecepatan sinkron, di mana lilitan rotor dc diberi energi dan motor mengunci satu langkah dengan medan yang berputar. Lilitan stator sama dengan lilitan fase banyak, sangkar tupai dan motor rotor lilit.
Gambar 7-6. Motor sinkron tiga-fase
Motor sinkron tidak dapat di-start dengan medan dc yang diberi tenaga. Pada keadaan ini, torsi bolak-balik dihasilkan pada rotor. Pada saat medan stator menyapu pada rotor, cenderung menyebabkan rotor, mencoba berputar pertama kali pada arah yang berlawanan dengan arah putaran medan berputar, dan kemudian dengan arah yang sama. Aksi ini terjadi sedemikian cepat sehingga rotor tetap diam.
Untuk menjalankan (start) motor sinkron, rotor dihilangkan tenaganya. Motor dijalankan dengan cara yang sama seperti motor sangkar tupai atau rotor lilit tergantung pada konstruksi rotor. Apabila rotor mencapai hampir 95% kecepatan sinkron, arus searah diberikan pada lilitan penguat. Arus searah menghasilkan kutub utara selatan yang pasti pada rotor, yang mengunci pada magnet putar dari stator dan memutar rotor pada kecepatan sinkron.
Motor sinkron tiga-fase dapat digunakan untuk perbaikan faktor daya. Motor yang dioperasikan dengan cara itu disebut kapasitor sinkron. Motor sangkar tupai dan motor rotor lilit adalah Jenis motor induksi yang menyebabkan faktor daya ketinggalan. Faktor daya yang ketinggalan itu dapat dikoreksi dengan pemberian penguat lebih dari rotor motor sinkron.
Hal ini akan membuat faktor daya yang mendahului membatalkan faktor daya ketinggalan dari motor induksi. Medan dc yang diberi penguatan kurang akan menghasilkan faktor daya ketinggalan (jarang digunakan). Apabila medan yang umumnya diberi penguatan, motor sinkron akan berputar pada faktor daya satu. Motor sinkron biasanya digunakan untuk menggerakkan beban yang menghendaki putaran konstan dan Jarang starting dan stopping. Jenis beban yang umum adalah generator dc, blower, dan kompresor.
Pemilihan, Pemasangan, dan pemeliharaan Motor
Ukuran daya-mekanis kerja motor dinyatakan dalam horse power (hp) atau watt (W), 1 hp = 746 Watt. Dua faktor penting yang menentukan output daya-mekanis adalah torsi dan kecepatan. Torsi adalah besamya puntiran atau daya pemutar, sering dinyatakan dalam N.m atau pound-feet (lb/ft). Kecepatan motor umumnya dinyatakan dalam putaran per menit (rpm).
Horse power =
Jadi, untuk setiap motor, horsepower tergantung pada kecepatan. Makin lambat motor bekerja, makin besar torsi motor yang harus dihasilkan agar memberikan jumlah daya yang sama. Untuk mempertahankan torsi yang lebih besar, motor yang lambat memerlukan komponen yang lebih kuat dibandingkan dengan komponen dari motor kecepatan lebih tinggi untuk ukuran kerja daya yang sama. Motor yang lebih lambat biasanya lebih besar, lebih berat, dan lebih mahal dibandingkan dengan motor yang lebih cepat dengan ukuran kerja daya ekivalen. Besarnya torsi yang dihasilkan oleh motor biasanya kecepatannya berubah dan bergantung pada jenis dan desain motor. Gambar 7-7 menunjukkan grafIk torsi-kecepatan motor.
Gambar 7-7. Grafik torsi-kecepatan motor
Beberapa faktor penting yang ditunjukkan oleh grafik mencakup:
  • Torsi start, adalah torsi yang diliasilkan pada kecepatan nol

  • Torsi percepatan, adalah torsi minimum yang diliasilkah selama percepatan dari keadaan diam sampai kecepatan kerja.

  • Torsi patah, Ini adalah torsi maksimum yang dapat dihasilkan motor sebelum mogok (stalling).
Efisiensi daya (Gambar 7-8(a) dari motor listrik didefinisikan sebagai berikut:
Efisiensi (%) =
=
Gambar 7-8. Efisiensi motor
Karena adanya kerugian-kerugian, output mekanis yang berguna dari motor lebih kecil dibandingkan dengan input listrik.
Panas adalah faktor penentuan akhir dalam menetapkan ukuran hp-kerja motor. Daya input pada motor ditransfer pada poros sebagai output daya atau kerugian sebagai panas melalui body motor. Efisiensi motor listrik berkisar antara 75 % sampai 98 persen. Motor efisien-energi (Gambar 7-8 (b)) biaya operasinya lebih rendah dan mempunyai kerugian panas yang rendah sehingga memerlukan daya listrik yang lebih rendah untuk memberikan output daya-mekanis yang sama. Peningkatan efisiensi pada dasarnya dapat dlcapai dengan penggunaan bahan material yang lebih banyak dan lebih baik serta penerapan perubahan desain pada motor. Kerugian yang jelas berkaitan dengan operasi motor meliputi:
• Rugi inti. Rugi inti menyajikan energi yang diperlukan untuk memagnetisasikan bahan inti (histerisis) dan kerugian-kerugian karena timbulnya listrik yang kecil yang mengalir pada inti (arus eddy).

· Rugi stator. Rugi pemanasan I2R pada lilitan stator karena arus I mengalir melalui penghantar kumparan dengan tahanon R.
  • Kerugian rotor. Kerugian I2R pada lilitan rotor (pada motor induksi sangkar-tupai, “lilitan” sesungguhnya batang-batang penghantar yang bergerak secara aksial sepanjang rotor dan dihubungkan pada ujung-ujungnya).
  • Kerugian beban liar. Adalah akibat fluks bocor yang diinduksikan oleh arus beban, bervariasi sebagai kuadrat arus beban.

· Kerugian angin dan gesekan. Kerugian ini menyajikan gesekan angin dan bantalan terhadap putaran rotor.
Killowatt yang dikehendaki hampir sama, tidak peduli ukuran motor yang peduli digunakan. Meskipun demikian, kilo VAR yang dikehendaki meningkat dengan cepat karena motor lebih besar dibandingkan dengan yang perlu digunakan. Akibatnya, killovolts-ampere yang diperlukan yang menentukan ukuran alat saklar dan kabel listrik yang digunakan, juga akan bertambah. Batas ukuran lebih yang dapat diterima untuk mengoperasikan motor adalah antara 75% sampai 100% beban. Ini biasanya dicapai dengan mengetahui bahwa motor induksi tersedia dengan banyak ukuran. Ingat bahwa apabila motor mempunyai faktor
pelayanan (service factor = SF) lebih besar dari 1,0 , maka motor itu dirancang untuk bekerja secara memuaskan pada faktor-pelayanan beban (misalnya, faktor pelayanan 1,15 dapat beroperasi pada 115 persen beban terus-menerus), meskipun pada efisiensi yang agak rendah. Keadaan beban-lebih dalam jangka waktu yang pendek sering dapat diakomodasi dengan kemampuan faktor-pelayanan daripada penggunaan motor dengan hp yang lebih besar.
Tutup motor dirancang untuk memberikan perlindungan yang cukup, tergantung pada lingkungan di mana motor harus bekerja. Tutup yang paling umum adalah:
  • ODP (Open Drip-Proof). Tutup ODP digunakan untuk lingkungan yang bersih akan memberikan toleransi terhadap tetesan cairan tidak lebih besar dari 15° dari vertikal. Udara sekitar ditarik melalui motor untuk pendinginan.

  • TEFC (Totally Enclosed Fan Cooled). Tutup TEFC digunakan untuk lingkungan berdebu dan korosif, udara didinginkan oleh kipas angin eksternal terpadu.

  • Tahan ledakan. motor TEFC ini digunakan pada lingkungan yang mudah terbakar. Tahan terhadap ledakan gas internal tanpa menyalakan gas eksternal (tidak membolehkan percikan internal atau api untuk lolos).
Motor induksi telah distandardisasi menurut karakteristik torsinya seperti disain A, B, C, D atau F dariNEMA (National Electrical Manufactures association). Desain yang Anda pilih harus mempunyai torsi cukup untuk mengasut beban dan mempercepat sampai kecepatan penuh. Tabel 7-1 memberikan daftar karakteristik torsi untuk berbagai desain NEMA.
Motor induksi sangkar-tupai adalah motor yang paling sederhana dan paling terpercaya karena kekerasan lilitan rotor sangkar dan tidak adanya sikat. Arus awal (starting) yang besar diperlukan oleh motor ini dapat menyebabkan fluktuasi tegangan. Kegunaan-umum, motor induksi sangkar - tupai(desain B NEMA) adalah motor induksi. Motor desain B NEMA dlgunakan untuk menggerakkan kipas, pompa sentrifugal, dan sebagainya.
Motor torsi start-tinggi (desain C NEMA) digunakan apabila kondisi start sukar. Elevator dan kerekan yang harus start dalam keadaan berbeban adalah dua aplikasi yang umum. Pada umumnya, motor-motor tersebut mempunyai sangkar-dobel.
Motor slip-tinggi (desain D NEMA) dirancang untuk mempunyai torsi start yang tinggi dan arus start yang rendah. Motor-motor tersebut mempunyai tahanan rotor tinggi dan bekerja antara 85% dan 95% dan kecepatan sinkron Motor-motor tersebut menggerakkan beban kelembaman tinggi (misalnya pengering sentrifugal), yang mengambil waktu yang relatif lama untuk mencapai kecepatan penuh. Rotor sangkar tahanan-tinggi dibuat dari kuningan dan motor-motor tersebut biasanya dirancang untuk operasi yang sifatnya sebentar-sebentar untuk mencegah pemanasan lebih.

Ebook Electrical Engineering

Ebook Electrical Engineering
klik untuk melihat list ebook

blogup