Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Selasa, 15 Juni 2010

Pengalaman Mendekati Kematian

/ On : 05.50/ Terimakasih telah menyempatkan waktu untuk berkunjung di BLOG saya yang sederhana ini. Semoga memberikan manfaat meski tidak sebesar yang Anda harapakan. untuk itu, berikanlah kritik, saran dan masukan dengan memberikan komentar. Jika Anda ingin berdiskusi atau memiliki pertanyaan seputar artikel ini, silahkan hubungan saya lebih lanjut via e-mail di sonihakim@gmail.com.
Banyak orang melihat dengan jelas gelembung-gelebung air permukaan kolam renang dari dasar saat mengetahui bahwa mereka akan tenggelam dua menit berikutnya; atau melihat lereng gunung yang bergerak capat saat mereka jatuh; atau merasakan datangnya sebuah kereta barang seberat 10 ton dan menabrak mereka dengan kecepatan 60 mil per jam. Hal yang sama seringkali bisa dilihat dari apa yang dikatakan oleh orang-orang yang selamat dri peristiwa seperti di atas. Di saat-saat ‘pertimbangan terakhir’ seperti itu, otak memperlambat segala sesuatu dan menggambarkan kembali semua pengalaman yang dimiliki oleh orang yang bersangkutan.

Saat diminta mengakui bahwa apa yang mereka alami hanyalah beberapa gambaran tentang pengalaman penting, mereka bersikeras bahwa apa yang mereka alami seluruh gambaran dari kehidupan mereka, termasuk hal-hal yang sama sekali mereka lupakan sampai saat peristiwa itu terjadi. ‘Seluruh hidupku tergambar di hadapanku’ hampir menjadi ungkapan klise yang menyertai pengalaman-pengalaman mendekati kematian seperti ini. Kesamaan pengalaman seperti ini sekali lagi membuktikan hebatnya kemampuan ingatan manusia.

0 komentar:

Posting Komentar

Ebook Electrical Engineering

Ebook Electrical Engineering
klik untuk melihat list ebook

blogup